Pages

Thursday, June 9, 2011

CINTA IBU Dalam Sebuah Lonceng

Di sebuah desa ada seorang ibu yang sudah tua hidup berdua dengan anak satu-satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit.
Sang ibu seringkali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya. Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam, dan banyal lagi yang membuat ibu sering menangis meratapi nasibnya yang malang. Namun begitu , ibu tua itu selalu berdoa agar anaknya dapat sadar dan bertobat atas perbuatannya. Suatu hari si anak kembali mencuri di sebuah rumah penduduk desa. Namun malang nasib anak itu, dia tertangkap oleh penduduk , lalu ia dibawa kehadapan pengadilan kerajaan untuk diadili sesuai dengan kebiasaan kerajaan.
Setelah ditimbang berdasarkan sudah seringnya ia mencuri, maka tanpa ampun lagi si anak laki tersebut dijatuhi hukuman pancung. Pengumuman hukuman tersebut disebarkan keseluruh desa. Hukuman pancung akan dilaksanakan esok harinya di depan rakyat desa  dan kerajaan tepat pada saat lonceng kerajaan berdentang menandakan pukul enam pagi.
Berita hukuman itu akhirnya sampai ke telinga ibunya. Ia menangis meratapi anak yang sangat dicintainya, sambil berdoa kepada Allah SWT. Dengan tertatih-tatih si ibu tersebut mendatangi Raja dan memohon agar anaknya dibebaskan, tapi keputusan sudah bulat, si anak tetap harus menjalani hukuman. Dengan hati hancur si ibu kembali ke rumah.
Keesokan harinya, di tempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong-bondong untuk menyaksikan hukuman pancung tersebut. Sang algojo sudah siap dengan pancungnya, dan si anak tadi sudah pasrah menantikan saat ajal menjemputnya. Terbayang di mata si anak wajah ibunya yang sudah tua, tanpa terasa dia menangis menyesali perbuatannya.
Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Sampai pada waktu yang ditentukan, lonceng kerajaan belum juga berdentang. Suasana mulai berisik. Sudah lewat sepuluh menit dari waktunya. Akhirnya didatangilah petugas yang membunyikan lonceng di kerajaan. Penjaga yang membunyikan lonceng tersebut juga mengaku heran, karena sudah sedari tadi dia menarik lonceng, tapi suara dentangnya tidak terdengar.
Ketika mereka sedang terheran-heran, tiba-tiba dari tali yang dipegangnya untuk membunyikan lonceng mengalir darah, darah tersebut datangnya dari atas, berasaldari tempat dimana lonceng diikat. Dengan jantung berdebar-debarseluruhrakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah itu. Tahukah anda apa yang terjadi ? ternyata di dalam lonceng besar itu ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk bandul di dalam lonceng yang mengakibatkan lonceng tidak berbunyi, sebagai gantinya kepalanya yang terbentur ke dinding lonceng.
Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata. Sementara si anak meraung-raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan. Dia menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya. 
Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng tersebut serta memeluk besi di dalam lonceng, untuk menghindari hukuman pancung anaknya. Sungguh cinta ibu kepada anaknya hingga akhir hayatnya.

Fadilat Ayat Kursi

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi(1) Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Dalam sebuah hadis, ada menyebut perihal seekor syaitan yang duduk di atas pintu rumah. Tugasnya ialah untuk menanam keraguan di hati suami terhadap kesetiaan isteri di rumah dan keraguan di hati isteri terhadap kejujuran suami di luar rumah. Sebab itulah Rasulullah tidak akan masuk rumah sehingga Baginda mendengar jawaban salam dari isterinya. Di saat itu syaitan akan lari bersama-sama dengan salam itu.

Hikmat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis:

1) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.

2) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dalam lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.

3) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, dia akan masuk syurga dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT akan memelihara rumahnya dan rumah-rumah disekitarnya.

4) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap-tiap shalat fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap perbuatan orang yang benar, pahala nabi2, serta Allah melimpahkan rahmat padanya.

5) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya – mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.

6) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang, Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah sepertiorang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.

7) Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan niscaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.

Keajaiban Azan 24 Jam

Add caption
Tau kah Anda bahwa gema Azan tidak akan pernah berhenti selama 24 jam penuh? Dan Insya Allah akan tetap bergema sambung-menyambung tidak akan berhenti sampai hari kiamat nanti. Inilah salah satu keazaiban azan atau panggilan sholat buat umat Islam seluruh dunia.


Berikut prosesnya:


Berawal dari Suara panggilan Adzan Shubuh dibagian timur Indonesia dipulau Sulawesi pada jam 5 Shubuh, beribu surau dan Masjid bersahut-sahutan mengumandangkan Adzan. Antara timur dan kepulauan jawa mempunyai perbedaan waktu sebanyak 1 1/2 jam dan Adzan akan bersahutan dalam jangka waktu ini. Diikuti oleh Sumatra, Sebelum Adzan ini berakhir di Indonesia, Adzan tersebut mulai dikumandangkan di wilayah Malaysia, diikuti ke Myanmar dan menerus ke China.

Dalam jangka waktu 1 jam setelah Adzan tersebut dikumandangkan di Jakarta, Adzan telah mulai di Dhaka, Bangladesh dan bersahutan hingga kebagian barat India, kemudian akan terus menjalar hingga kewilayah Mumbai dan Kashmir. Seluruh Bandar dibagian utara Pakistan juga mulai mengumandangkan Adzan yang terus bersahutan. Sebelum Adzan berakhir dipakistan, Adzan tersebut belum dikumandangkan di Afghanistan dan Musqad. Antara Musqad dan Baghdad, perbedaan waktunya adalah 1 jam, dan dalam waktu 1 jam ini, Adzan Shubuh mulai dikumandangkan di United Arab Emirate, Quwait, Yaman, Somalia dan Saudi Arabia. Antara waktu di Arab Saudi dan Mesir juga mempunyai perbedaan waku selama 1 jam. Adzan masih berkumandang di Suriah dan sudan dalam jangka waktu bersamaan pula. Istambul dan Kahirate terletak pada perbedaan waktu yang sama juga, kemudian antara timur dan barat Turki mempunyai jangka perbedaan waktu selaam 1 1/2 jam.

Kahirate dan Ibukota Libya, mempunyai perbedaan waktu 1 jam. Dari Libya, Adzan bersambung untuk bersahutan ke Tunisia, Al-Zairah, Ibukota Maroko dan Markesh. Proses Panggilan Seruan Adzan akan terus silih berganti utnuk bersahut-sahutan hingga keseluruh bagian Negara Afrika.

Lauhan seruan Adzan yang bermula dibagian Timur Indonesia waktu Shubuh sampai keperairan Samudra Atlantik setelah 9 jam. Akan tetapi, sebelum Adzan Shubuh dikumandangkan diperairan bagaian Samudra Atlantik, Adzan Dzuhur telah mulai dikumandangkan di bagian Timur Indonesia. Sebelum Adzan Dzuhur tiba di Dhaka, Adzan Ashar telah mulai dikumandangkan di Wilayah Indonesia kembali. Begitu juga sebelum Adzan Ashar mulai dikumandangkan di Dhaka, Adzan Maghrib telah mulai dikumandangkan di Wilayah Timur Indonesia lagi. Sebelum Adzan Maghrib mulia dikumandangkan diwilayah Sumatra, Adzan Isya kembali dikumandangkan diwilayah Timur Indonesia.

Ini perlu direnungkan, berpuluh-ribu Muadzin dari Seluruh Dunia saling bersahut-sahutan dalam mengumandangkan Adzan untuk mengagungkan Kebesaran Allah, Sang Pencipta Alam Semesta. Insya Alah, Adzan ini akan terus setia berkumandang dan bersahut-sahutan hingga Akhir Zaman.

Lauhan Adzan ini, merupakan satu Fenomena yang Agung yang akan bertahta disetiap Sanubari Umat Islam.


Berikut video ilustrasinya:

Mukjizat Nabi Musa

بسم الله الرحمن الرحيم

Memang mukjizat yang diberikan kepada para nabi luar biasa hebatnya bahkan diluar nalar manusia. Masih ingatkah teman-teman dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara teman-teman yang menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan yang saya uraikan dibawah ini.

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.

Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.

Poros roda dari salah satu kereta kuda

Selain itu, ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan, yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang, sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas. Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi2-Nya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka. Diantara beberapa bangkai kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas. Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Pharaoh sang raja.


Sekarang mari kita perhatikan gambar diatas, Pada bagian peta yang dilingkari (lingkaran merah), menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat

Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter. Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima Jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!! sungguh luar biasa, Allah Maha Besar.

Wednesday, June 8, 2011

Siraman Rohani Islam: Andaikan...

بسم الله الرحمن الرحيم

Siraman Rohani Islam


Tentunya cerita berikut adalah bagi saya pribadi khususnya dan bagi sobat muslim sekalian umumnya:

Maka tersebutlah kisah pada zaman Rasulullah Muhammad Salallahu'alaihi wasallam. Bahwasanya ada seorang wanita menghadap Rasulullah untuk bertanya soal keanehan pada saatdetik-detik sakaratul maut dari kematian suaminya.

Sang Istri tersebut menceritakan perihal pertanda apa yang ditunjukkan oleh suaminya tersebut:
Ya Rasulullah pada saat menjelang ajal, suami saya berkata sesuatu yang aneh dan tidak kami mengerti, dia berkata "Andaikan lebih jauh lagi", kemudian dia berkata lagi "Andaikan yang baru", dan kami bertanya "apa maksudmu?", dan dijawabnya lagi "Andaikan semuanya saja", dan kami sama sekali tidak mengerti apa maksud dari semuanya.

"Andaikan lebih jauh lagi"
"Andaikan yang baru"
"Andaikan semuanya saja"

Setelah mendengar apa yang diceritakan oleh wanita tersebut, maka Rasulullah terdiam sejenak dan tiba-tiba tersenyum. Perlu kita ketahui senyum Rasulullah adalah pertanda baik, karenaRasulullah tidak senyum terhadap sesuatu yang buruk. Beda sama kita yang sering kali senyum dan tertawa melihat sesuatu yang buruk. 

Kemudian Rasulullah berkata:
Pada saat suamimu sakaratul maut, Allah Swt. telah menunjukkan padanya kebaikan yang telah ia lakukan pada waktu sehat. Ingatkah kamu pada saat suami menolong seorang seorang laki-laki buta yang ingin pergi ke Masjid, dia memandunya hingga si buta tersebut sampai ke Masjid. Allah Swt. memperlihatkan kebaikan yang telah dia lakukan tersebut, maka dia pun berkata "Andaikan lebih jauh lagi"Maksud "Andaikan lebih jauh lagi" adalah seandainya Masjid lebih jauh lagi maka lebih lama juga dia menolong si Buta tersebut dan lebih banyak pula pahala yang diperoleh.

Kemudian maksud dari perkataan "Andaikan yang baru" oleh suamimu, pada saat itu Allah Swt. memperlihatkannya kebaikan yang juga telah dia perbuat pada waktu hidup. Ingatkah kamu pada saat suamimu keluar rumah. Pada saat itu dia memakai mantelnya yang lama dan tidak ingin memakai mantelnya yang baru. Namun pada saat di jalan, dia menemukan seorang pria yang kedinginan sekali dan boleh dikatakan hampir mati kedinginan. Kemudian suamimu memberikan dan memakaikan mantel miliknya tersebut kepada laki-laki tersebut. Melihat kebaikan yang telah diperlihatkan Allah Swt. tersebut, maka diapun berkata "Andaikan yang baru"Maksudnya andaikan mantel yang diberikannya tersebut yang baru saja, maka pahala yang diperolehnya tersebut tentu akan lebih banyak lagi.


Dan yang terakhir, ingatkah kamu ketika suamimu kelaparan dan dia cuma punya 1 buah roti yang berisi daging, tetapi tiba-tiba mendengar ada yang mengetuk pintu, dan bergegaslah sumimu keluar dan menemukan seorang miskin dan musafir yang kelaparan dan meminta makanan. Maka suamimu dengan ikhlas membagi makanan tersebut separo. Dengan diperlihatkannya kebaikannya tersebut oleh Allah Swt. maka dia pun berkata "Andaikan semuanya saja". Andaikan semuanya saja roti tersebut diberikan maka pahalanya tentu lebih besar.

Maka pelajaran apa yang dapat diperoleh dari cerita tersebut?

Terlepas dari dari mana sumber cerita tersebut, namun yang terpenting apa hikmah yang dapat diambil, bahwasanya nanti kalau kita sudah mendekati ajal baru kita ingat kebaikan apa saja yang telah kita lakukan. Pada cerita di atas, bahkan si suami yang telah berbuat baik pun masih ada rasa penyesalan kenapa berbuat baik cuma "segitu" saja. Lalu bagaimana kah dengan kita yang tidak pernah berbuat baik? Tidak terbayang seperti apa penyesalan yang akan menimpa kita pada saat ajal menjelang nanti.

Maka dari itu, berbuat baiklah sebanyak mungkin sewaktu masih bisa. Dalam riwayat juga diceritakan bahwa pernah suatu hamba yang sudah sekarat meminta kepada Allah, "Yaa Allah berilah aku waktu sebentar saja untuk bisa bersedekah yang banyak". Dan Allah Swt. menjawab,"Ajalmu tidak akan bisa ditunda-tunda lagi".

Berbuat baiklah sewaktu masih sempat.

Begitulah hasil khotbat Jum'at tadi siang yang dapat saya petik. Walaupun cerita ini saya susun dengan kata-kata saya sendiri, namun begitulah inti dari cerita dalam khotbah yang dapat saya tangkap. Maaf kalau saya lupa darimana sumber cerita ini. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya... Amiin...